Senin, 28 Februari 2011

Fly Over Kemayoran Patah


Fly Over Kemayoran Patah


DKI lepas tangan. Kewenangan perbaikan Jalan HBR Motik itu ada di Sekretariat Negara.

//

VIVAnews - Jalan layang (fly over) Kemayoran di Jalan HBR Motik, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang dulu renggang, kini kian mengkhawatirkan. Jalan itu patah. Namun, pihak Pemda DKI Jakarta tidak bersedia tanggung jawab.

"Kami akan koordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 22 Februari 2011.

Menurutnya, kewenangan perbaikan Jalan HBR Motik itu ada di pihak Sekretariat Negara dan pemilik kawasan Kemayoran. "Jadi bukan tanggung jawab kami," ujarnya.

Patahan jembatan itu terjadi pada dua sisi pembatas jembatan di bagian dalam dan luar. Patahan itu menimbulkan retakan pada pagar beton sejauh satu meter. Meski begitu, patahan tersebut belum memengaruhi kondisi aspal di jalan yang menghubungkan kawasan Sunter dan Kemayoran itu.

Pada Oktober 2010, Jalan HBR Motik itu mengalami kerenggangan. Selain faktor usia atau cuaca, perenggangan juga terjadi akibat getaran saat kendaraan besar melintasi kawasan tersebut. Kerusakan ini telah dilaporkan kepada Pusat Pengelolaan Kawasan Kemayoran (P2KK) kepada kantor Walikota Jakarta Pusat.

SEMOGA SAJA PEMERINTAH MENANGGAPI DENGAN SERIUS. JANGAN SAMPAI FLYOVERNYA ROBOH (-_-)

Fly Over Kemayoran Patah


Fly Over Kemayoran Patah


DKI lepas tangan. Kewenangan perbaikan Jalan HBR Motik itu ada di Sekretariat Negara.

//

VIVAnews - Jalan layang (fly over) Kemayoran di Jalan HBR Motik, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang dulu renggang, kini kian mengkhawatirkan. Jalan itu patah. Namun, pihak Pemda DKI Jakarta tidak bersedia tanggung jawab.

"Kami akan koordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 22 Februari 2011.

Menurutnya, kewenangan perbaikan Jalan HBR Motik itu ada di pihak Sekretariat Negara dan pemilik kawasan Kemayoran. "Jadi bukan tanggung jawab kami," ujarnya.

Patahan jembatan itu terjadi pada dua sisi pembatas jembatan di bagian dalam dan luar. Patahan itu menimbulkan retakan pada pagar beton sejauh satu meter. Meski begitu, patahan tersebut belum memengaruhi kondisi aspal di jalan yang menghubungkan kawasan Sunter dan Kemayoran itu.

Pada Oktober 2010, Jalan HBR Motik itu mengalami kerenggangan. Selain faktor usia atau cuaca, perenggangan juga terjadi akibat getaran saat kendaraan besar melintasi kawasan tersebut. Kerusakan ini telah dilaporkan kepada Pusat Pengelolaan Kawasan Kemayoran (P2KK) kepada kantor Walikota Jakarta Pusat.

SEMOGA SAJA PEMERINTAH MENANGGAPI DENGAN SERIUS. JANGAN SAMPAI FLYOVERNYA ROBOH (-_-)

Sabtu, 19 Februari 2011

Heboh UberTwitter


UberTwitter Terpaksa Ganti Nama Jadi UberSocial







WASHINGTON, KOMPAS.com - Tak lama setelah aplikasi UberTwitter diblokir Twitter, Sabtu (19/2/2011), Uber Media selaku perusahaan yang mengembangkannya segera mengubah nama aplikasi tersebut menjadi UberSocial. Dengan menanggalkan nama Twitter sebagai nama aplikasi, UberMedia berharap Twitter segera mengaktifkan lagi aplikasi-aplikasi buatannya.

"Kami telah mengganti nama #UberTwitter menjadi UberSocial. Anda dapat menjumpai kami di @UberSoc," demikian pesan di akun Twitter @UberTwitter yang kini menjadi @UberSoc. Ditambahkan bahwa perubahan nama tersebut sebagai upaya menjaga hubungan baik dengan Twitter.

Sebelumnya, Bill Gross, Founder dan CEO UberMedia, perusahaan yang menggawangi UberTwitter mengatakan bahwa nama UberTwitter adalah salah satu keberatan yang dilayangkan Twitter sebagai alasan untuk menutup akses ke aplikasi tersebut. Selain nama, Twitter juga melarang layanan pemanjang tweet yang selama ini disediakan UberTwitter serta pengubahan link yang menjadi bagian afiliasi di UberCurrrent.

"Twitter juga sudah menyatakan kepada kami bahwa begitu kami lakukan perubahan, mereka akan mengembalikan akses kami ke API mereka. Semua perubahan telah kami lakukan dan Twitter sudah kami beritahu, dan kami menunggu sampai aplikasi tersebut dipulihkan kembali," jelas Bill Gross di layanan tanya jawab online Quora.com.

UberTwitter yang kini menjadi UberSocial adalah salah satu aplikasi untuk mengakses Twitter di bawah bendera UberMedia. Selain UberSocial, ada Twidroyd, Echofon, dan UberCurrent. Bahkan dikabarkan UberMedia telah membeli Tweetdeck, aplikasi Twitter untuk dekstop komputer yang sangat populer.

Ya memang sebagian besar penghuni twitter sangat mengeluh atas pemberhentian UberTwitter, mungkin karena UberTwitter sangat digemari dan sangat dibutuhkan oleh pengguna akun twitter.

Heboh UberTwitter


UberTwitter Terpaksa Ganti Nama Jadi UberSocial







WASHINGTON, KOMPAS.com - Tak lama setelah aplikasi UberTwitter diblokir Twitter, Sabtu (19/2/2011), Uber Media selaku perusahaan yang mengembangkannya segera mengubah nama aplikasi tersebut menjadi UberSocial. Dengan menanggalkan nama Twitter sebagai nama aplikasi, UberMedia berharap Twitter segera mengaktifkan lagi aplikasi-aplikasi buatannya.

"Kami telah mengganti nama #UberTwitter menjadi UberSocial. Anda dapat menjumpai kami di @UberSoc," demikian pesan di akun Twitter @UberTwitter yang kini menjadi @UberSoc. Ditambahkan bahwa perubahan nama tersebut sebagai upaya menjaga hubungan baik dengan Twitter.

Sebelumnya, Bill Gross, Founder dan CEO UberMedia, perusahaan yang menggawangi UberTwitter mengatakan bahwa nama UberTwitter adalah salah satu keberatan yang dilayangkan Twitter sebagai alasan untuk menutup akses ke aplikasi tersebut. Selain nama, Twitter juga melarang layanan pemanjang tweet yang selama ini disediakan UberTwitter serta pengubahan link yang menjadi bagian afiliasi di UberCurrrent.

"Twitter juga sudah menyatakan kepada kami bahwa begitu kami lakukan perubahan, mereka akan mengembalikan akses kami ke API mereka. Semua perubahan telah kami lakukan dan Twitter sudah kami beritahu, dan kami menunggu sampai aplikasi tersebut dipulihkan kembali," jelas Bill Gross di layanan tanya jawab online Quora.com.

UberTwitter yang kini menjadi UberSocial adalah salah satu aplikasi untuk mengakses Twitter di bawah bendera UberMedia. Selain UberSocial, ada Twidroyd, Echofon, dan UberCurrent. Bahkan dikabarkan UberMedia telah membeli Tweetdeck, aplikasi Twitter untuk dekstop komputer yang sangat populer.

Ya memang sebagian besar penghuni twitter sangat mengeluh atas pemberhentian UberTwitter, mungkin karena UberTwitter sangat digemari dan sangat dibutuhkan oleh pengguna akun twitter.

heboh UberTwitter


UberTwitter Terpaksa Ganti Nama Jadi UberSocial








WASHINGTON, KOMPAS.com - Tak lama setelah aplikasi UberTwitter diblokir Twitter, Sabtu (19/2/2011), Uber Media selaku perusahaan yang mengembangkannya segera mengubah nama aplikasi tersebut menjadi UberSocial. Dengan menanggalkan nama Twitter sebagai nama aplikasi, UberMedia berharap Twitter segera mengaktifkan lagi aplikasi-aplikasi buatannya.

"Kami telah mengganti nama #UberTwitter menjadi UberSocial. Anda dapat menjumpai kami di @UberSoc," demikian pesan di akun Twitter @UberTwitter yang kini menjadi @UberSoc. Ditambahkan bahwa perubahan nama tersebut sebagai upaya menjaga hubungan baik dengan Twitter.

Sebelumnya, Bill Gross, Founder dan CEO UberMedia, perusahaan yang menggawangi UberTwitter mengatakan bahwa nama UberTwitter adalah salah satu keberatan yang dilayangkan Twitter sebagai alasan untuk menutup akses ke aplikasi tersebut. Selain nama, Twitter juga melarang layanan pemanjang tweet yang selama ini disediakan UberTwitter serta pengubahan link yang menjadi bagian afiliasi di UberCurrrent.

"Twitter juga sudah menyatakan kepada kami bahwa begitu kami lakukan perubahan, mereka akan mengembalikan akses kami ke API mereka. Semua perubahan telah kami lakukan dan Twitter sudah kami beritahu, dan kami menunggu sampai aplikasi tersebut dipulihkan kembali," jelas Bill Gross di layanan tanya jawab online Quora.com.

UberTwitter yang kini menjadi UberSocial adalah salah satu aplikasi untuk mengakses Twitter di bawah bendera UberMedia. Selain UberSocial, ada Twidroyd, Echofon, dan UberCurrent. Bahkan dikabarkan UberMedia telah membeli Tweetdeck, aplikasi Twitter untuk dekstop komputer yang sangat populer.

Ya memang seperti pernyataan diatas saya mendapati keterangan tentang UberTwitter sudah tidak aktiv dari beberapa mention di twitter @lisawulan. Meski banyak yang mengeluh karena UberTwitter sendiri sangatlah berguna untuk kemudahan berkoneksi antar sesama pengguna twitter.