Sabtu, 24 September 2011

Pelajar Dan Tawuran

Malam semua. Jumpa lagi sama saya Lisa Wulan Novianti blogger pemula yang you know me lah~

Oke, beberapa hari terakhir ini banyak banget berita tentang pelajar dan tawuran.

Awalnya sama sekali nga tertarik denger beritanya tapi makin kesini kok ada lagi berita tentang tawuran pelajar.

Hmm, sebenernya ada masalah apa sih?

Berawal dari SMA 6 yang katanya menghajar Wartawan yang meliput.



Huh. Keren ya? Keren banget buat kalian yang pikirannya gelap. buat saya sih sama sekali nga keren.

Saya sempet baca twitt seorang anak SMA 6 yang mungkin terlibat dalam tawuran itu dan sekarang acc itu di blockir.

Isi twitter merupakan kepuasan dia telah menghajar seorang wartawan.

Mungkin dipikirannya semua masalah bisa berakhir dengan perkelahian. Dengan saling pukul dan saling hajar sampai mati.

SALAH. ITU SALAH. Negara Indonesia mempunyai Hukum, mulai dari hukum yang tidak tertulis sampai hukum yang tertulis dan dipersidangkan.

Negara kita bukan menggunakan HUKUM RIMBA dalam arti siapa yang menang dialah yang terkuat dan berkuasa.

Tau nga, disekolah saya di SMK N 36 sekali berantem bakal langsung dikeluarin. "Yaaa, ngapain sayang sama murid yang nga bisa di bina? mending dibinasahkan" Itu yang sering Pak Dedi Dwitagama katakan saat memberi kami motivasi.

Oke, SMA 6 tawuran sama wartawan, nah pas tadi lagi twitteran kenapa saya nemu berita Pelajar dan tawuran lagi?

Hmmm, Ada apa sama negara kita ini?

Begini beritanya

Metrotvnews.com, Pangkep:Puluhan siswa dari SMKN 2 Bungoro dengan SMK Muhamadiyah, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, kembali bentrok, Sabtu (24/9) siang. Aksi itu merupakan buntut dari tawuran dua hari sebelumya.

Kedua kelompok siswa tersebut saling lempar batu dan saling kejar. Tawuran tersebut terjadi usai pulang sekolah. Kedua kelompok bertemu di lapangan yang memisahkan kedua sekolah hanya berjarak sekitar 500 meter.

Meski tawuran sudah terjadi beberapa kali, belum ada upaya kedua belah pihak melakukan upaya perdamaian.(*)

Sumber

Lihat di kalimat terakhir "Meski tawuran sudah terjadi beberapa kali, belum ada upaya kedua belah pihak melakukan upaya perdamaian."

Maksudnya? Hmmm, Ini sulit *lebaynya kumat* apa susahnya sih kita berjabat tangan lalu bilang "Lupakan semua masalalu kelam kita dan buka lembaran hidup yang cerah" Dengan Hati tulus, semua kejadian masa lalu dibuang jauh-jauh dan kita damai.

DAMAI ITU INDAH~~~~~~~~~~~

Hahahahahaa. Ampuuunnn.

Negara Indonesia punya Hukum, sekali lagi Negara Indonesia punya Hukum yang bagus bukan hukum RIMBA yang maen pukul dan maen hajar. LOL deh saya mah.

pesan buat para pelajar : Jangan maen hakim sendiri, inget salah-salah nyawa bisa melayang. nga inget apa ya orang tua kita pasti bakal sedih banget kalo sape kalian semua kenapa-kenapa dan kalo sampe kalian DIE??? emang kalian punya amal yang cukup untuk masuk surga??? LOL. Jadi mending nga usah tawuran segala lah~ nga ada gunanya. rugi juga kalii.

hahahahahhaa.

Okeee~ Sekian. Jya minna. Oyasumi nasai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks For Leave A Coment