Rabu, 24 Agustus 2011

Fanfiction 'My Lovely AV'

Fanfiction

Title     : My Love AV

Genre  : Fantasi Romence (nga tau juga dah)

Rating  : PG ajah *beberapa hari lagi baru boleh NC

Cast     : Yamada Ryosuke (HSJ),



Michiko Ichiko (OC), dan segelintir manusia.

MY LOVELY AV


Lelaki berambut yang lumayan panjang itu nmenebas salah satu monster yang menyerangku. Dia begitu gagah saat mengalahkan monster worm yang mengagguku. Kini dia semakin kuat, waktu diadakan kompetisi AV (Anti Virus) saja dia mendapat juara 3, padahal aku baru mendapatkan Ryosuke tiga bulan yang lalu.

“Sekarang makin banyak saja ya virus yang menyerang” Aku berkomentar pada Ryosuke sambil berjalan beriringan menuju Youtube, aku ingin mencari video-vidio terbaru.

“Ini dikarenakan sepuluh hari lagi aka nada virus day. Banyak isu yang mengatakan kalau ada seorang hacker yang membebaskan Master Conficker. Network City ini semakin tidak aman Ichi chan” Jawab Ryo dengan tenang.

Hmm, Virus Day ya, virus day adalah hari dimana semua virus akan bertambah menjadi lebih kuat. Tidak tanggung tanggung, hari itu bisa membuat Network City mengalami kerusakan yang parah seperti dua tahun yang lalu. Sedangkan satu tahun yang lalu serangan mereka dapat terbendung oleh AVES yang kini menjadi pasukan AV terkuat.

==============================================================================

Aku berbaring diranjang kamarku, aku memikirkan seandainya Virus Day datang dan membuatkerusakan, apakah Ryo chan bisa terselamatkan? Belakangan ini pemakaian internet ku bertambah karena aku ingin selalau jalan-jalan dengan Ryo chan di Network City. Aku sangat senang berada didekatnya, tapi aku tidak boleh jatuh cinta padanya. Itu adalah pelanggaran hokum dunia Network namanya.

Dulu, ada seorang wanita yang jatuh cinta pada AV miliknya. Akan tetapi jiwanya telah menghilang dan menjadi software di Network City. Aku sebenarnya tidak ingin seperti itu, tapi hatiku terlah mengatakan kalau aku mencinta Ryo chan, entahlah aku sendiri masih bingung apa yang harus ku perbuat.

Esoknya, aku mendatangi Internet Center untuk online dan tentunya bertemu dengan Ryo chan. Aku memang punya AV talkie (alat untuk berkomunikasi antara majikan dengan AV miliknya) untuk bisa berkomunikasi dengan Ryo chan. Tapi aku tetap ingin bertemu dengannya dengan alas an ingin ketaman facebook dan bertemu dengan teman-teman disana.

Di Network City, aku dan Ryo chan memutuskan untuk pergi ke Game Center untuk main Point Blank, permainan yang sudah dikenal dari abad 21 hingga kini abada 25. Permainan ini selalu diminati karena semakin tahun semakin banyak fitur yang ditambah membuat peminnya tidak bosan.

Aku mendatangi resepsionis untuk mengatifkan akun ku agar bisa bermain dengan puasa, setelah itu aku masuk kedalam lift yang akan membawaku ke lokasi game, sementara Ryo chan menunggu diruang tunggu sambil membaca Koran Yahoo.

Aku menikmati permainan ini, sungguh menyenangkan melawan pihak teroros yang sebenarnya adalah temanku difacebook. Di network city ini ada tiga taman ditempat orang saling mengobrol, mempublikasi catatan, foto, musik, video, hanya dengan menambahkan teman yang kita inginkan, maka kita akan bisa memberitahu pada mereka semua, taman-taman itu adalah taman Facebook, Twitter, dan Friendster.

Sedangkan jika kita berkeliling network city kita bisa meluhat banyak sekali pengguna internet, tapi kita sama sekali tidak bisa berbicara atau mengobrol dengan mereka kalau bukan teman dari salah-satu taman diatas, itulah peraturan Networ City.

Dunia internet pertama kali dirubah oleh dua orang yang ahli dalam komputer, Morimoto Lisa dan Nakayama Yuma, pasangan itu yang mengubah dunia internet. Berawal dari Negara kami, Jepang dan akhirnya seluruh dunia mengubah dunia internet mereka. Kini kalau mau masuk kedalam dunia internet dan bermain di network city kita cukup mendatangi Internet Center, maka itu kita akan memasuki online gate gerbang menuju network city. Maka dengan bebas kita bisa berjalan-jalan dengan kaki kita sendiri menusuri setiap sudut network city.

Akhirnya aku selesai bermain, aku menghampiri Ryo chan, entah kenapa wajah Ryo chan tampak murung.

“Doushita Ryo chan?” Tanya ku sambil duduk disebelahnya.

“Etoo, terjadi kerusakan pada Youtube akibat diserang oleh Trojan” nada bicara Ryo chan lirik, sepertinya ada hal yang sangat mengaggunya.

“Aduhh. Youtube? Padahal aku ingin mengambil video lagi dari sana. Bagaimana ini?” Tanpa sadar aku sendiri ikut panic mendengarnya.

“Ichi chan, sebaiknya kamu tidak online dulu dalam beberapa minggu ini, aku tidak mau terjadi sesuatu padamu. Seandainya aku tewas akibat terjangan virus aku tidak apa-apa. Kau bisa mendapatkan yang baru. Jika kau mati disini maka kau akan koma didunia nyata” Ucapannya itu, aku tidak menyangka jika sebuah AV seperti dia bisa berkata seperti itu kepada tuannya.

Aku jadi merasa bersalah, aku tidak tahu kalau Ryo chan begitu memperhatikan ku. apa yang harus aku lakukan? Sehari saja tidak online ada yang mengganjal didalam diriku, aku merasak aku tidak bisa hidup kalau tidak bertemu dengan Ryo chan sehari saja. Kenapa aku ini? Apa aku benar-benar menyukainya? Tapi bagaimana dengan Virus Day? Apakah Virus Day akan benar-benar datang tahun ini? Lalu bagaimana dengan Ryo chan?

“Ichi chan, kenapa bengong. Kita bisa mengantisipasi kan?” Tanyanya dengan sangat tenang. Ini yang membuat ku betah berlama-lama dekat dengan Ryo chan.

“Hmm, Maksudmu?” Tanya ku yang masih bingung.

“Begini, kita siapkan pasukan AVES, lalu kita bersiap diri. Kalau tidak terjadi kan tidak apa-apa. Kalau terjadi kita sudah aada persiapan” Ucapnya dengan tegas.

Iya, aku mengerti maksud dari Ryo chan.

==============================================================================

Berita tentang penyerangan virus semakin meluas, inilah hari yang paling ditakutkan oleh network city. Meskipun aku sudah diperingatkan oleh Ryo chan untuk tidak online tapi aku masih saja online bukan karena aku tidak menggubris ucapannya tapi karena aku masih terus ingin bersamanya sebelum Virus Day yang katanya akan datang besok.

“VIRUS MENYERANG.

VIRUS MENYERANG.

KELOMPOK WORM DATANG MENYERANG”

Teriak seorang laki-laki sambil berlari menuju offline gate. Semacam lingkaran yang berada dibanyak tempat di network city.

“Hah?” Sontak aku dan Ryochan kaget.

“Nani?” Tanyaku yang maish tidak percaya.

“Bukannya Virus Day baru akan terjadi besok?” Tanya ku dengan nada yang begitu kesal.

“Bagaimana ini Ryo chan?” Tanya ku yang sudah sangat bingung dan panik.

“Capat cari offline gate! Aku akan menghalangi mereka yang menyerang” Aku tahu dia marah, ah tidak dia tidak marah dia ingin melindungi ku.

Aku berlari menuju offline gate. Tidak, aku tidak bisa kembali kedunia nyata. Ada apa ini? Apakah seluruh server sudah disconnect? aku semakin panik, tubuh ku gemetar. Ryo chan langsung memelukku.

“Tenang Ichi chan. Kita cari tempat lain” Ucap Ryo chan lalu membelai rambut panjang ku.

Untuk sesaat aku merasa tentram, tak lama aku melihat segerombol virus mendekat untuk menyerang.

“Oh tidak” Ucap Ryo chan sambil menggelengkan kepalanya.

“Tetaplah dibelakangku” Aku bergerak, mengikuti perintahnya. Perlahan dia mengeluarkan pedang laser dari kantongnya dan mulai menebas virus itu satu persatu.

Kami terus berlari mencari tempat yang paling aman, diperjalanan kami melihat banyak AV yang mati bersama majikan mereka akibat serangan worm. Kami tidak bisa memanggil taksi google ataupun yahoo, semuanya rusak akibat serangan worm.

==============================================================================

Akhirnya kami benar-benar terkepung, jumlah mereka terlalu banyak untuk dihadapi sendri oleh Ryo chan. Bagaimana ini? Apa kami akan mati?

Tiba-tiba datang dua orang berbadan besar. “Biar kami tangani” Kyyaaa~ Dengan hanya satu pukulan pasukan worm semuanya mati.

“Cepat evakuasi para surfer (pengguna internet) ke gedung multiply. Hanya disana yang masih terdapat offline gate yang masih hidup” Ucapnya memerintah kami.

“Ya, kami mengeri” Ucap Ryochan.

“Aku Yaotome Hikaru, Letnan AVES di Negara Jepang. Cepat bergerak, virus day datang lebih cepat dari yang diperkirakan” Ucapnya sambil mengalahkan virus worm dengan meriam besarnya.

Worm adalah kelompok virus tingat rendah yang banyak diseluruh negri. Mereka memang tergolong lemah, namun jika jumlah mereka banyak maka akan merepotkan sekali.

Kami kembali berlari, aku maish teteap dibelakang Ryo chan, Ryo chan hebat sekali menebas worm itu satu persatu.

Aku melihat sekeliling banyak sekali worm yang menyerang software dan surfer.

Akhirnya hanya beberapa puluh meter lagi, aku sudah dapat melihat gedung multiply. Terlihat banyak AV dari berbagai kelompok sedang mempertahankan gedung itu juga. Aku melihat gedung LiveJournal dan Blog sudah runtuh dirusak oleh virus.

Hanya tinggal beberapa meter lagi, tiba-tiba aku dan Ryo chan mendengar aungan yang keras.

“Nani kore?” Tanya ku pada Ryo chan yang telihat mencari dimana suara tersebut.

“ Itu Conficker!” Ucap salah satu prajurit AVES.

“Conficker? Bagaimana ini?” aku tahu, conficker memang tidak banyak, tetapi kemampuan mereka dapat merusak 500x lebih dahsyat dari pada worm.

Jdeerrr. Jdddeeeerrrr.

Yaotome-kun datang menembakin para conficker itu dengan senapan besar.

“Cepat bergerak. Aku hanya bisa menyibukannya” Ucap Yaotome-kun.

Banyak surfer berlarian menuju gedung multiply. Aku mencoba masuk, tapi sayang tubuh kecil ku terdorong oleh banyak surfer lain yang tubuhnyan sudah semakin besar.

“Aku tidak bisa masuk Ryo chan” Teriakku.

“Tunggu sampai sepi Ichi chan” Ucapnya sambil terus menebas para virus yang semakin merajarela.

“Tidak ada waktu” Ryo chan menghela nafanya. “Ayo cepat naik” Ucapnya menyuruhku untuk naik kepunggungnya.

Aku dibawa berlari oleh Ryo chan, Ryochan menerobos berates-ratus worm yang menghalangi jalan, dengan tetap mengibaskan pedangnya membuat worm itu terpental kesana kemari.

Tidak, diperempatan jalan itu ada Trojan berbantuk tanaman raksasa yang merusak jalan dan gedung-gedung dengan akarnya. Ryo chan memberhentikan langkahnya. Dia sudah tidak mungkin mundur, tapi melawan Trojan yang bukan tandingannya tidak akan mungkin.

“Ryo chan, sudahlah, kau sudah berjuang. Mungkin aku sudah ditakdirkan mati disini” Ucapku lirih, aku begitu menyayangi Ryo chan. Aku menyesali perbuatan ku selama ini.

“Jangan menyerah Ichi chan. Ganbarimasu ne” Uapnya sambil menghela nafas yang panjang.

“Ryo chan, selama ini kamu menjaga ku dengan gagah berani” Aku memujinya, selama ini aku tidak pernah memujinya. Ku harap aku bisa membuatnya bersemangat.

“Itulah tugas AV, melindungi majikannya” Ucapnya dengan penuh keyakinan.

“Ryo chan, etto. Boleh kah aku berkata aku menyukai mu?” Astaga aku mengatakannya. Aku akan mengatakan ini, seandainya nanti kami selamat, aku rela menjadi software. Ryo chan terdiam, hanya diam. Lalu Trojan itu menghantap tepat sisi jalan disebelah kami mengagetkan kami. Dan Jyyyyuuutttt

Tembakan laser tepat memusnahkan Trojan itu.

“Aku Okamoto Keito. Kapten battalion dari Inggris. Cepat kalian pergi menuju 4shared. Disana ada helikoper menuju dunia nyata” Ucapnya memberi petunjuk.

Ryo chan mergegad menuju gedung 4shared. Sejak tadi Ryo chan diam, apa karena kata-kata ku yang tadi? Sepertinya Ryo chan tidak suka akan kata-kata itu. Biarlah yang penting aku tidak mengatakan apa-apa padanya.

Pijakan kami di gedung 4shared bergetar, ada conficker yang bediri tak jauh dari sini.

Aku diturinkan dari punggung Ryo chan.

“Cepat ke gedung 4shared” Suruhnya padaku.

“Tapi… kamu?” Tanya ku ragu untuk melangkah menuju dalam gedung.

“Cepat, biar aku yang hadapi conficker itu” Katanya sambil tertunduk.

“Ichi chan. Perasaan ku pada mu juga sama. Tapi aku tidak mau mengorbankan jiwa mu untuk menjadi software. Selain itu aku akan mengatakan suatu rahasia padamu” Aku melihat wajahnya ada secercah air mata dipelipis mata itu. Ini benar-benar mengagetkan ku, seingatku AV tidak bisa mengangis. Ryo chan menoleh kearah ku dan tepat, air matanya sudah basa membanjiri pipi AV itu.

“Aku adalah conficker” Ucapnya lalu berlari mendekati conficker yang ada disana.

Ryo berubah menjadi monster naga.

Aku tidak percaya, aku terdiam menyaksikannya sampai seseorang dari AVIRA membawa ku pergi.

============================================================================

Setelah enam bulan kemudian diumumkan kalau Network City telah pulih, aku berusaha memanggil Ryo chan lewat talkie milikku. Tapi yang mengangkatnya bukan Ryo chan.

“Ya, ini Tegoshi Din dari AVIRA. Ada yang bisa saya bantu?” Tanya wanita itu.

“Oh iya, aku ingin Tanya bagaimana keadaan Yamada Ryosuke?”

“Dia disegel akibat mengamuk setelah menyelamatkan Network City. dia berhasil membunuh semua virus. Akhirnya dia disegel dipangkalan AVIRA pusat”

Air mataku jatuh, pikiran ku semuannya kabur. Ryo chan, percayalah kau akan terus ada disalam hatiku.

END

Allleeehhhhh Gaze.com ya?

Hahahaha.

Project singkat always.

Kripik pedes yoo~

4 komentar:

  1. huaaa~ so sweet~ ^^ awalnya bingung sama critanya, tp lama2 ngerti jg~ nice! ^^b

    BalasHapus
  2. gilaaaaa!!
    seru bo!! saia gak bisa bikin beginian karena pengetahuan komputer saia dibawah minus..
    hahahaha...
    sugoooiii!! #tepoktangan
    I love this!!^^)d

    BalasHapus
  3. Dita chan" hahaha emang buat bingung soalnya kata2nya juga pasti jarang dipake di sebuah FF. Arigatou
    Bunda" jangan merendah. orang cuma virus2 aja. Arigatou.

    BalasHapus
  4. OMG OMG OMG!! SERUUUU!!!! XD
    kya kyakya!! suki banget ff ini deh X3

    BalasHapus

Thanks For Leave A Coment