Rabu, 31 Agustus 2011

Fanfiction 'G.I Shadow'

FANFICTION

TITLE      : G.I Shadow

Genre   : Romance and a bit of friendship

Rating   : PG or G

Author  : Lisa Wulan Novianti, dengan teman2 dari G.I Shadow

Cast       : G.I SHADOW! @JanJanJUMP_ as Nakayama Yuko (nakaken) @_mabushii_ Tegoshi Ai (Fuma) @tamachiito Yoshimori Atsuko (Hokku) @lisawulan Morimoto Lisa (Yugo)

B.I Shadow, Nakajima Kento, Kikuchi Fuma , Matsumura Hokuto, Kochi Yugo



Sebelumnya komen ditunggu dan berikan saya ide~ Pleaseeee~ btw fotonya ngajaikn ya?

G.I Shadow


Perhatian semua makhluk penghuni Planet Sugoi diharapkan untuk segera berkumpul di aula besar karena akan pemberi tahuan khusus bagi anak-anak khususnya para remaja.

“Ne, kau dengar pemberitahuannya?” Yuko yang lagi sibuk dengan baju gaunnya.

“Ada apa? Paling juga pemberitahuan yang benar-benar tidak penting kan?” Ai menyindir.

“Mungkin juga penting” Lanjut Atsuko.

“heh? Ada apa?” Tanya Lisa yang memasang muka bingung.

Mereka berempat adalah sahabat, simple karena rumah mereka berdekatan dan juga umur mereka yang tidak terlalu jauh berbeda. Yuko dan Ai satu tahun lebih tua dari pada Atsuko dan Lisa.

Mereka tinggal di planet Sugoi. Planet yang terletak jauh di tata surya. Mungkin sudah tidak masuk didalam orbit tata surya. Planet ini sangat kecil, hanya memuat beberapa juta orang saja. Siklus pertumbuhan mereka sedikit aneh, walau sudah banyak orang manusia yang berumur 50-70 tahun, namun wajah mereka masih sangan cantik dan tampan. Satu lagi, di planet ini sangat terkenal Girlband dan Boyband. Bahkan ada peraturan pemerintah yang menyebetkan setiap warga yang berumur 13 wajib mengikuti setidaknya satu group entah itu grilband atau boyband.

Mereka awalnya tidak perduli akan hal itu, saat kecil mereka tidak mengerti apa-apa. Namun ibu mereka yang sama-sama tergabung dalam satu GB menyuruh mereka membuat GB. Saat Yuko berumur 13 tahun, dia mengusulkan membentuk sebuah GB bersama ketiga temannya. Dari situlah terbentuk Girl In Shadow.

“Minna. Ohayougozaimasu. Apa semuanya sudah diaula besar?” pak presiden mentri menyapa semua warga Planet Sugoi. Sepertinya semua anak GIS sudah dapat menebak apa yang akan dibicarakan oleh pak presiden.

“Semuanya, anak-anak berumur 13 sampai 20 tahun memisah kesebelah kiri dan laporkan group kalian” Jelas Pak presiden dengan suara yang lantang dan tegas.

“Siapa leadernya?” Tanya Yuko, Yuko memiliki sifat yang frontal, dia sedikit Bengal dan bersifat tegas.

“Tak tahu. Kau saja” Jawab Atsuko, dia memiliki sifat yang tenang.senyumnya yang ramah selalu member kehangatan kepada siapapun yang melihatnya.

“Hmm, aku siap jadi co leader” Ai memotong.

“Aku nga mau. Aku kan paling bodoh. Kalian tahu itu” Lisa hanya bisa pasrah dengan kenyataan.

“Baik, yasudah kau ledarenya, kau co leader ya. Semu terima?” Yuko memutuskan dengan penuh banyak pertimbangan.

“Setuju” Seru Ai dan Atsuko. “Setubuh” Lanjut Lisa ketinggalan.

Mereka bertiga maju kedepan, menulis data tentang grop mereka. Setelah itu mereka kembali lagi kebarisan anak-anak remaja.

“Semuanya sudah selesai?” Tanya Pak presiden yang masih berdiri dimimbar besarnya.

Seseorang dari kejauhan member kode. Ternyata semuanya sudah beres.

“Baik, Jejeeeeeeennnnggggg” Pak Presiden menampilkan banner besar.

“Kompetisi GB dan BB of the year”

Setiap tahun memang ada kompetisi GB dan BB of the year. Pemenangnya tentu akan mendapat predikat The Best Of The Best. Dan tentunya seluruh penghuni planet ini akan mengenali mereka. Mereka juga akan debut, dan jika sudah debut itu artinya uang akan mengalir kekantong mereka.

“Kita ikut?” Tanya Yuko sebagai Leader GIS.

Semua member GIS mengangguk dengan yakin dan senyum yang indah.

Kompetisi akan dilakukan minggu depan. Waktu yang singkat untuk mereka latihan. Tapi dengan segenap keyakinan. Mereka maju terus pantang mundur. SEMANGKA (Semangat Kakak).

“Ne, minna, kita mau dance apa?” Tanya Lisa yang lagi asik dengan laptop touch pemberian papanya.

“Hmm, coba saja kau buka geegel (geegel adalah sodara kembar dari google)” Ai yang lagi asik baca komik langsung member usil.

Lisa pun berselancar mencari sesuatu yang bagus untuk dicoverin.

“Wakatta. Ini gimana?” Tanya gadis kecil yang otaknya lola beud itu. Lalu menunjukan laptopnya kepada tiga orang sahabatnya. Tanpa ragu ketiga sahabatnya itu langsung nyosor berebut melihat yang ada di laptop itu.

“Dari bumi?” Tanya Yuko dengan muka aseeemmm.

Lisa Cuma angguk-angguk. “Kenapa sama bumi?” Tanya Lisa dengan polosnya.

“Hmm, kau tahu kan kalau…” Ai menggatung kalimatnya

“Kalau manusia bumi itu..” Atsuko menyambungnya namun menggantungkan kalimatnya juga.

“Perusak?” Tanya Lisa mulai nyambung.

“Iya, lihat saja bumi yang dulunya hijau jadi sesak dan pengap. Banyak polusi yang bertebaran dimana-mana” Jelas Yukoi sambil mencibir bumi.

Di planet sugoi memang banyak sekali orang yang mencibir bumi. Rata-rata mereka benar-benar membenci bumi. Nenek moyang mereka sudah mendoktrin kalau bumi itu sesuatu yang tidak baik untuk mereka.

“Hmm, tapi ini kan bagus?” Atsuko mencoba membela Lisa.

“Oke. Tapi jangan bilang kalau ini adalah dance dari bumi ya. Okei?” Ai menetralkan, dengan syarat mereka harus tutup mulut kalau dance yang menjadi panutan mereka berasal dari bumi.

Akhirnya mereka semuapun sepakat, dengan satu full dance yang simple tapi terlihat wah yang akan mereka jadikan panutan.

Setiap hari seusai sekolah mereka berlatih, seusai mengerjakan PR pun mereka berlatih, tiada hari tanpa berlatih.

“Ano, minna. Kemarin saat dikelas aku membuka geegle dan melihat terang-terangan video yang menjadi panutan kita latihan. Akuuu” Lisa menunduk dalam, wajahnya sangat murung. Airmatanya sudah mulai mencari celah untuk keluar.

“Bodoh. Kau ini” Yuko hanya bisa membentak. Semuanya kacau akibat satu orang.

“Maaf, maaf. Aku benar-benar tidak tahu. Aku lupa” Jawab Lisa sambil terus menunduk.

“Lalu bagaimana?” Tanya Ai yang selalu bersikap mendatarkan segalanya.

“Kita bisa pakai gerakan saat latihan biasa kan?” Jawab Lisa dengan segenap keberaniaanya.

“Mana bisa? Tapi bisa juga sih” Seru Atsuko.

Akhirnya, mereka memaafkan member yang dudulnya beeh banget. Mereka sepakat untuk memakai gerakan yang biasa mereka pakai saat latihan. Gerakan yang sangat sederhana.

Pertandinganpun dilaksanakan pada hari ini. Semua penghuni planet Sugoi berkumpul diaula besar untuk emnyaksiakn pertandingan yang paling heboh ini.

“Minna, ganbate ne” Ucap Yuko penuh semangat.

“yaaaa. Ganbate” Jawab ketiga member yang lainnya. Mereka melakukan ‘TOS’ sebelum tampil.

“Baik. Sekarang dari wilayah barat “G.I Shadow” Suara MC memanggil GIS dan disambut dengan tepukan tangan seluruh penghuni planet Sugoi.

Mereka tampil, semaksimal mungkin, memberikan yang terbaik untuk semuanya, terutama untuk orang tua mereka yang sama-sama berbakat dalam hal ini.

Teput tangan dan soark-sorak penonton pun bergemuruh ketika mereka selesai melakukan hal yang dianggap paling halal di palanet itu.

“Yokatta na. kita tinggal tunggu hasil saja. Arigatou na minna. Kalian maksimal sekali” Yuko member kata-kata mujarab yang bisa membuat hati semua member tenang.

Beberapa jam setelah itu, pemenang diumumkan, mereka semua menunggu dengan hati yang ‘doki-doki’ tentunya.

“Hmm, kalau kita tidak menang kita bisa coba lain kali ya minna” Ucap Lisa dengan nada yang sangat bersalah.

“Daijobu da yo Lisa chan” Jawab Atsuko.

Pemenang pertama adalah Girl In Shadow

Semua member GIS tersontak, mereka saling melirik, tidak percaya kalau mereka mendapat juara pertama. Keemepat gadis itu pun melangkah dnegan yakin menuju podium, untuk menerima piala dan sekaligus penobatan.

“Tunggu. Mereka menggunakan tarian dari Bumi” Teriak Shidai, dia adalah leader Girl In Moon. Mereka memang rival dari GIS.

“Tidak, kami tidak pakai tarian dari bumi. Itu bohong” Jelas Yuko.

“Kalian didiskuaifikasi. Dan kalian akan mendapat hukumannya” Ucapan pak presiden menyisahkan sebuah teka-teki.

Keempat gadis itu pulang kerumah masing-masing. Malam itu menjadi malam yang benar-benar hening bagi member GIS.

=====================================================================

“Ohayou. Badanku pegal sekali” Yuko meregangkan tubuhnya yang benar-benar terasa sangat sakit dan pegal akibat kemarin. Perlahan Yuko membuka mata. Dia terkejut begitu melihat bukan sedang dikamarnya

“Yuko, cepat sarapan. Nanti kau telat” Seseorang berteriak dari luar kamar. Sepertinya dari lantai satu. Matanya terbelalak melihat keadaan disekeliling yang benar-benar berbeda dengan suasana rumahnya

“Yuko, kau ini seperti orang bodoh saja. Cepat sana sarapan. Lalu pergi kesekolah” Perempuan itu terus menyuruh Yuko, tapi Yuko sama sekali tidak mengerti.

Yuko duduk ditepi kasur dikamar barunya. Dia sedikit bingung. Dia sudah menggunakan seragam yang berbeda dengan seragamnya yang lalu.

“Aku ini dimana? Yang tadi siapa? Aku sekolah dimana?” Tanya Yuko dalam hati.

Yuko masih terdiam, tidak berkata apa-apa. Bingung. Entah apa yang terjadi dengannya.

Biip.bii.bipp. Kalung panel Yuko berbunyi. Kalung panel adalah alat komunikasi diplanet sugoi

“Moshi.moshi. kalian dimana?” Suara nyaring Ai terdengar melalui panel itu.

“Moshi.moshi. Aku tidak tahu ada dimana. Yang jelas aku berada dikamar yang serba pink” Jawab Lisa melalui panel itu.

“Aku sudah ada disekolah ku. aku tidak tahu kenapa aku bisa ada disini. Aku pun tidak tahu tempat apa ini. Kalian bersekolah dimana?” Tanya Atsuko.

“Kita ketemuan disekolah” Jawab Yuko.

Dengan sigap, mereka meluncur dengan perasaan yang masih bingung ke tempat sekolah Yuko. Mereka masih belum mengerti apa yang terjadi.

Mereka sudah bertemu di depan gerbang sekolah itu.

“Kita satu sekolah?” Tanya mereka berteriak. Mereka tersontak riang. Akhirnya mereka bisa menemukan titik terang.

“Tapi aku masih bingung loh. Sebenarnya aku ini siapa? Dan kenapa bisa ada disini” Jelas Atsuko.

Ketiga member yang lain hanya bisa angguk-angguk menyetujui pertanyyan Atsuko.

Biiip.Biiip. Keempat member itu mendapat pesan dari panelnya masing-masing.

“Kalian dihukum karena kalian telah membawa bumi kedalam planet kita. Nikmati kehidupan baru kalian sebagai manusia bumi”

Pesan singkat dari presiden planet sugoi. Raut wajah mereka berubah mejadi suram.

“Okaasan. Otto san” Perlahan airmata dari mata Lisa menetes, membuat member yang lain juga menangis.

Trrreeeeennnggg.

“Kita harus masuk. Ini sudah bel” Ucap Ai disela tangisnya.

Sekarang mereka tahu dimana mereka. Sedang apa mereka dan menjadi siapa mereka. Mereka menjadi dirinya sendiri. Mungkin ini adalah hal yang tidak lucu bagi mereka berempat. Hanya karena dituduh membawa hal yang berkaitan dengan bumi mereka dibuang kebumi. Padahal mereka juga tahu mereka tidak salah dan mereka juga tahu kalau bumi itu tidak abik untuk mereka.

“kau kelas berapa?” Keempat member itu berkumpul dibelakag sekolah. Tempat yang cukup sepi untuk berdiskusi.

“Aku di kelas 1-D” Jawab Lisa. “Aku 1-C” Sambung Atsuko.

“Yaaa. Kami sekelas ya Ai chan” Ucap Yuko sambil menyikut pelan tubuh kecil Ai.

“Ne, minna. Kalian tahu kan kalau bumi itu tidak baik untuk kita jadi lebih baik kita behati-hati disini. Oiya. Kalung panel kalian berfungsi?” Tanya Yuko.

Ketiga member itu menggelengkan kepalanya serentak. Mungkin sudah terlalu sering bersama jadi sering sekali kalau mereka bisa kompak.

“Na-chan. Kau harus tampil besok ya diacara sekolah” Tiba-tiba saja datang seorang laki-laki yang sama sekali tidak mereka kenal.

“Nani? Kau siapa? Tampil apa?” Tanya Yuko bingung.

“Kau tidak tahu aku? Hahahhaa. Sudah jangan bodoh. Kau dann GIS akan tampil besok. Kita sudah bicarakan hal ini dari sebulan yang lalu. Dadah” lelaki yang menggunakan kacamata tebal setebal novel harry poter itu pergi ngeloyor meninggalkan Yuko dkk yang masih bingung.

“Tampil? GIS? Darimana dia tahu. Kalau kita ini GIS?” Tanya Ai yang semakin bingung.

“Mungkin. Mungkin. Mungkin. Ada juga GIS dibumi lalu kehidupan kita tertukar” Jelas Lisa menerka.

“Mungkin juga. Tumben sekali kau ini pintar. Hahahhaa” Atsuko mengacak-acak rambut gadis yang kadang otaknya lola dan kadang otaknya lancer itu. Otak labil tepatnya.

=====================================================================

“Jani ini kostum kita?” Tanya Yuko yang bingung sendiri sama apa yang ada dihadapan dia dan dkk.

“Seksi sekali” Ucap Atsuko.

“Pakai saja. Semoga cocok ya” Harap Ai.

Sedangkan Lisa sendiri hanya bisa nganguk-ngangguk mengiyakan ucapan mereka.

Mereka akan tampil diacara sekolah. Pertandingan basket lebih tepatnya. Sekolah mereka melawan sekolah yang letaknya tidak jauh dari sekolah mereka. Horikoshi gakuen. Sekolah anak-anak orang kaya yang elit. Ya, sekolah mereka juga sekolah anak orang kaya yang elit. Entah kenapa sekolah mereka selalu saja bermusuhan dengan Horikoshi gakuen, mungkin karena persamaan yang benar-benar terlihat jelas dan perebutan tempat pertama sekolah siapa yang paling bagus.

“Ne, aku malu. Roknya terlalu ketat dan pendek” Lisa mencoba menarik roknya. Berharap bia lebih bertambahn panjang.

“Iya, dadanya juga terlalu terbuka” tambah Atsuko

“Sudah kita coba saja” Ai menenangkan.

“Manusia bumi memang aneh. Pantas saja kita tidak boleh membicarakan BUMI” Bentak Yuko.

Bruuuuuuuuuukkkkkkkkkk

“Itaaaaiiii” Seru ke empat gadis itu bersamaan.

“Baka da yo. Kalau jalan lihat-lihat” Seru sorang laki-laki dengna senyum yang lucu dan rambut pendek hitam yang aneh.

“Hei. Kau yang tidak punya mata” Balas Yuko tak mau kalah.

“Kalian yang bodoh” Seru Atsuko kesal.

“Kalian tau. Dasar cewe aneh” Kini lelaki yang berdiri tepat di samping lelalki berambut pendek tadi membalas ucapan Atsuko tak kalah kecut.

“Sudah jangan bertengkar” Ai dan seorang laki-laki yang manis itu berbarengan.

Mereka berlalu. Yuko dan Atsuko sama-sama kesal, Ai mencoba menenangkan mereka. Ai tak ingin kalau penampilannya bersama GIS akan hancur hanya karena membernya badmood.

Yuko,Atsuko dan Ai bingung melihat tingkah sahabatnya say otaknyua paling lola itu tersenyum samba tersimpu malu.

“Dia kenapa?” Tanya Ai yang bingung dengan tingkah Lisa.

“Kerasukan mungkin” Jawab Atsuko.

“Lisa chan. Daijobu ka?” Tanya Yuko sambil menepuk pundak Lisa.

Lisa sedikit tersentak. “Eh. Daijobu” Jawabnya singkat.

“Ada apa? Ceritalah” Ai menannyakan yang dirasa ganjil.

“Hm, aku. Lelaki itu” Jawab Lisa menggantungkan kalimatnya.

“Kenapa?” Kejar Atsuko yang sudah tidak sabar.

“Saat tabrakan tadi, lelaki yang bertabrakan dengan ku, dia menahanku dalam pelukannya agar aku tidak jatuh” Jelas Lisa dengan wajah yang memerah.

“Hah?” Ucapan Lisa membuat semuanya tersontak kaget. Disaat yang lain memiliki kisah yang suram, kenapa kisahnya paling cerah. Membuat yang lainnya iri.

“Tapi, kalau dipikir-pikir mereka tam pan juga ya. Hansamu” Tambah Ai.

“Hah? Tidaaaaakkk” ucap Yuko dan Atsuko bebarengan.

=====================================================================

Mari kita smabut B.I Shadow~ suara MC mengelegar membuat kaget keempat cewek canti itu.

“B.I Shadow?” Tanya Lisa yang bingung.

“Ada di screen. Kita lihat dari sini aja. Nga kelihatan kalau harus lihat aslinya” Yuko langsung ambil posisi.

“Haaaaahhhh?” Mereka semua kaget dengan apa yang ada dihadapan mereka.

Yuko melongo tak percaya. Mulutnya menganga. Seolah tak percaya dengan apa yang ada dihadapan mereka. Lagu dan dace yang indah serat keren dipersembahkan oleh B.I Shadow dengan duarasi yang cukup singkat namun berhasil membuat banyak wanita disekolah ini teriak menjerit.

“Ciiih. Apa hebatnya?” Atsuko kesal.

“Hebat kok. Lihat saja cowo yang rambutnya lucu itu”Lisa menunjuk ke arah lelaki yang dati dia tabrak.

“Kau jangan jatuh cinta pada anak BIS ya. Ku mohon” Yuko sudah panic saja.

“Hmmm, kita lihat saja. Kita juga bis asebagus mereka kan?” Ai berjalan menuju panggung. Karena sekarang saatnya dia tampil.

Mereka tampil menggunakan tarian yang biasa mereka pakai saat diplanet sugoi. Sorak-sorak juga tak kalah seru dari penampilan BIS tadi.

Mereka turun panggung dengan senyum puas dan hati senang, karena tidak ada satu pun yang salah saat melakukan ituj, wajar saja mereka selalu berlatih bersama menggunakan gerakan itu.

“Jadi kalian ini GIS?” Tanya seseorang cowo yang tadi bertabrakan dengan Yuko.

“Kenapa memang? Kau anak BIS kan? Heh? Kalian sama sekali tidak ada apa-apanya” Balas Yuko dengan kata-kata kecut andalannya.

“Kau siapa memang? Leadernya? Sayang ya GB bagus tapi memiliki leader seperti mu” Lelaki itu membalas ucapan Yuko lagi. Kata-katanya cukup pedas, seperti wasabi. Mungkin lebih pedas.

“Sudah Kento chan. Tak aka nada habisnya jika kita bertengkar” kata seseorang yang bertabrakan dengan Ai.

“Kalian merasa diri kalian lebih bagus dari kami? Datang lah kesini” Cowo yang tadi bertabrakan dengan Atsuko member sebuah kartu nama. Sebuah club dance.

“Apa kami harus datang? Tidak penting” Ucap Yuko masih sama ketus dari yang tadi.

“Kalau begitu kau takut. Terserah kalian” Jawab cowok yang bermuka ketus, sepertinya dia adalah leadernya.

“Kami tidak takut. Oke besok kami akan kesana” Jawab Atsuko dengan semangat.

“Jam 4 sore disana. Kami tunggu” Mereka pergi meninggalkan anak GIS dengan sebuah tantangan.

GIS pun menerimanya.

=====================================================================

#BIS POV#

“Siapa cewek itu, ketus sekali” Ucap Kento dengan nada kesal yang sangat tinggi.

“Aku juga tidak menyukai cewek yang berkata kasar padaku. Huh. Benci sekali aku” Hoku, mencibir. Rupanya dia juga cukup kesal akan kejadian yang tadi.

“Sudahlah. Kalau tidak suka jangan dipikirkan. Nanti jadi suka” Fuma tersenyum mengejek temannya.

“Ano, kalian tau nama cewek yang memakai kuncir dua itu kah? Siapa namanya? Manis sekali” Yugo dengan perasaan tanpa salah dia bertanya tentang member GIS. Sudah tahu teman-temannya sedang kesal dengan GIS, sepertinya Yugo sedang jatuh cinta.

“Kau ini bodoh ya? Kami saja semua kesal sama mereka. Kenapa kau malah jatuh cinta pada salah satu mambernya?” Tanya Kento yang kesalnya sudah akut.

“Gomen, tapi aku memang jatuh cinta padanya” Jawab Yugo dengan pasrah.

“Kau ini. Bodoh sekali” Sambung Hoku.

“Tidak apa-apa kan. Tidak salah juga kan?” Fuma memang bersifat penetral sama seperti Ai.

Malam itu, mereka semua menginap dan berlatih dirumah Fuma, karena memang rumah Fuma lah yang memiliki ruangan khusus untuk dance. Maklum mereka semua memang anak orang kaya bukan.

Mereka berlatih, menirukan Hey!Say!Jumo yang merupakan kakak kelas mereka, senpai yang sudah debut di Jepang. Hebat bukan?

=====================================================================

TBC dulu. Otak gw mentok.

8 komentar:

  1. brb baca yaaa.............. btw fotonya itu serius "NGAJAKIN" lis.....bahahahaaha *Q*

    BalasHapus
  2. hahaha. thanks udah baca. aduhh emang iya ngajakin banget posenya. hayuu sih kaga nolak saya mah~

    BalasHapus
  3. Ya...h, lg seru ko TBC???

    BalasHapus
  4. ada yee planet sugoi...planet apa kek gitu lho.. tapi sumpah lucu banget planet sugoi.. ngakak.. gyahahaha..xD
    \

    BalasHapus
  5. hohoho~ sedikit bingung di awal...
    tapi bagus juga sih.. :)
    lanjut baca....

    BalasHapus
  6. Baru tau ada planet sugoi.sama GIS, dan lisa-chan membernya!!? hahaha*ngakak guling2* *plak
    btw, banyak typo tapi baguuus!~

    BalasHapus
  7. agak sedikit galau ya bacanya. tapi aku suka.
    ini keren. ada2 aja sich? hahaha. lanjut

    BalasHapus
  8. Saya baca, ini bagus sekali .... ^_^

    BalasHapus

Thanks For Leave A Coment