Senin, 08 Agustus 2011

Fanfiction 'Belive'

Fanfiction

Title                 : BELIVE

Genre              : Romance

Ratting             : PG

Author             : Morimoto Lisa

Cast                 : Keito Okamoto (HSJ)



Morimoto Lisa (OC), Ada Airi Suzuki (Buono n C-ute) and Ichiko Yaotome (OC)

BELIVE


Aku tersenyum melihat seseorang yang ada didepanku ini, Namanya Okamoto Keito, Seisi sekolah bahkan sampai sekolah lain pun mengenalinya. Dia orang paling popular disekolah. Tahu kah kalian, siapa dia, dia pacarku.

“Lisa san. Lisa san” Aku tersentak dari lamunanku ketika Keito mengguncang pelan tubuhku. “Kenapa? Kau bengong saja?” Tanyanya

“Ahh, tidak ne. Aku hanya sedikit lelah” Ucapku berbohong. Iya, bagaimana bisa aku berkata jujur kalau aku sedang bingung kenapa aku bisa berpacaran dengannya. Keito adalah orang sangat popular, sedangkan aku hanya seorang anak yang tidak dikenal siapapun, mungkin aku dianggap tidak ada. Aku sendiri heran.

“Uso? Ceritalah ku mohon” Ucapnya lalu memegang kedua tanganku.

“Tidak, sungguh” Astaga doki-doki. Keito berhasil membuat jantungku berdebuk kencang.

“Kau ini, wajah mu berkata ada sesuatu hal yang kau sembunyikan. Ceritalah” Ucapnya, kini tangannya sudah ada diwajahku.

Aku menggeleng dengan cepat, kaki ini sudah bergetar dengan hebat.

“Kau kenapa?” Tanyanya lagi. Semakin penasaran

“Tidak Keito chan” Seru ku sambil menunduk karena malu.

Chuuuuu

Keito mencium pipiku. Membuat ku semakin sesak napas. Astaga untung bukan yang lain yang di cium.

#FLASH BACK#

“Morimoto-kun. Matte” Aku berhenti dari jalanku, padahal rasanya ingin segera sampai diperpustakaan, buku yang ku bawa ini tidak sedikit.

“Dareka? Nande yo?” Tanyaku sambil mencoba mencari celah untuk melihat siapa yang memanggilku.

Aku merasakan seseorang menyentuh buku itu lalu mengambilnya.

“Kalau berat kau bisa minta bantuan padaku kan?” Aku kaget atas sosok makhluk sempurna yang disebut sebagai Cool Angel disekolah ini.

“Okamoto Senpai” Ucap ku pelan.

“Biar ku bantu” Ucpanya lalu berjalan. Aku mengikutinya dari belakang. Saat itu aku heran sekali, dari mana dia tahu namaku.

“Anoo, Senpai, kau tahu namaku dari mana?” Tanya ku yang gugup setengah mati.

“Siapa yang tidak kenal dengan penjaga perpustakaan paling kawaii” Ucapnya sambil tertawa kecil.

“Uso ne. hahahahha” Aku tertawa mendengarnya. Aku tahu perkataanya tidak benar apa adanya

“Aku letakan dimana?” tanyanya yang sudah sampai diperpustakaan.

“Disana saja” Ucapku sambil menunjuk meja disudut lorong perpustakaan.

Aku melihatnya berjalan kearah meja yang kutunjuk. Aku kembali kepekerjaan ku, merapihkan buku-buku yang baru saja dipakai ini.

“Morimoto-kun. Bisa kah kau membantuku?” Tanyanya dari sudut lorong disana.

Aku mendekat, menuju tempatnya.

“Nani? Apa yang bisa ku bantu?” Tanyaku bingung.

“Sini”

Tubuh Keito senpai semakin mendekat, Wajahnya memperhatikan wajahku, dekat sekali.

“Apa yang akan kau lakukan?” Tanyaku sedikit panik.

Syuuuttt

Dia melepas kacamataku, membuatku tidak bisa melihat apa-apa, tanpa kaca mata aku tidak bisa melihat apapun. Lalu ku rasakan seseorang membuka ikat rambutku, ikat rambut dengan model kepang dua ini adalah gaya yang paling bagus menurutku, mungkin karena hal ini aku disebut nona culun.

Aku masih tidak bisa melihat, masih terus mencoba meraba yang ada didepan. Tapi sayang aku tidak menemukan apapun.

Akhirnya aku dapat melihat setelah Keito senpai memakaikan aku kacamataku lagi.

“Apa yang kau lakukan hah?” Tanyaku marah padanya.

“Tidak ada. Arigtaou na” Ucapnya lalu pergi meninggalkan ku.

==============================================================================

Pagi ini aku datang kesekolah seperti biasa, tapi entah kenapa, banyak sekali pasang mata yang memperhatikanku. Bahkan sudah tidak dapat ku hitung berapa banyak siswi yang berbisik sambil melihat kearahku, memangnya ada yang salah dengan tampilanku hari ini?

Aku melihat sekerumunan orang memandangi mading. Aku mencoba menerobos kerumunan orang itu.

“Aku?” Tanyaku pada dirimu sendiri.

“Huaaaahhh. Kawaii na” Ucap seorang laki-laki yang ada disebelahku.

Perlahan pandanganku teralihkan pada tulisan dibawah fotoku.

“TOLONG JANGAN GANGGU AKU. AKU SUDAH PUNYA PACAR. TERTANDA OKAMOTO KEITO”

Aku tersentak, rasanya napas ini berhenti, paru-paruku seperti menghirup gas karbondioksida.

“Aku kan bukaaaaaan” Kata ku menggantungkan kalimatku.

“Kau bukan apa?” Ucap Keito senpai lalu merangkul ku.

Aku menatap wajanya sedikit, lalu pandanganku berpendar memperhatikan berpuluh-puluh pasang mata yang menatap kami.

“Oii Minna, Kenalkan Morimoto Lisa, dia kekasih ku. Jadi ku mohon jangan ganggu kami” Ucap Keito senpai sambil terus merangkulku. Aku hanya diam, tidak bisa berkutik. Ada rasa senang dan bingung di dalam benakku.

#FLASH BACK END#

“Anoo, Lisa san, aku ingin bicara padamu. Berdua saja sepulang sekolah” Ucap seorang gadis yang aku kenal, dia adalah ketua pemandu sorak di sekolahku.

“Uun. Dimana?”

“Dibelakang sekolah”

Bel sekolah pun berbunyi, itu artinya aku harus menemui Senapi ketua pemandu sorak dibelakang sekolah.

“Senpai, gomen na aku telat” Ucapku sambil tersenyum.

“Kau jadiang dengan Keito ne?” Tanyanya dengan wajah yang seram, membuat ku sedikit takut.

“Hmmm” Aku tidak berani menjawab, aku takut.

Bruuuggg. Seseorang mendorongku dari belakang, aku merasakan kacamata ku terlepas, aku meraba mencari kacamataku tapi

Buuuggggggg.

Pandangan ku gelap, aku marasakan sakit yang teramat, aku merasakan tubuhku lunglai dan

==============================================================================

#Author Part#

“Kau sudah sadar?” Tanya Keito dibawah pohon besar dibelakang sekolah.

“Uks sudah tutup, jadi kusembuhkan kau dengan cintaku” Ucpanya lagi.

“Dareka?” Tanya Lisa yang tidak bisa melihat siapa seseorang yang ada dihadapannya.

Keito menggendong tubuh Lisa, dengan halus dia menggendong bagaikan putri. Membawa Lisa keluar dari area itu, lalu mengantarkannya kesebuah optik.

“Kau siapa? Kita dimana?” Tanya Lisa yang semakin panik.

“Kau aman dengan ku” Ucap Keito pelan sambil mengecup kening Lisa.

“Okamoto senpai” Ucap Lisa lalu memeluk tubuh besar Keito.

“Aku pakai lensa ya?” Tanya Lisa yang bingung dengan matanya yang masih bisa melihat tanpa kacamata.

“Iya, kau terlihat lebih cantik tanpa kacamata itu, tapi aku menyukaimu dengan atau tanpa kacamatamu” Ucap keito lalu menggandeng telapak tangan Lisa.

Semua orang tahu kalau Keito adalah anak pewaris tunggal dari sebuah perusahaan rekaman di Jepang, dia tampan dan kaya yang menjadi pacarnya pasti akan seperti putri.

#AUTHOR PART END#

“Siapa yang melakukan itu padamu?” Tanyanya padaku saat aku sedang makan siang bersama Ichiko sahabatku.

“Melakukan apa?” Tanyaku bingung.

“Ijime” Ucapnya datar.

“Aku tidak tahu, kaca mata ku kan pecah” Seru ku mencoba menutupi kejadian itu.

“Aku tahu kau pasti tahu, aku tahu kau pasti dijebak” Ucapnya sedikit membentak.

“Tidak Okamoto senpai” Ucapku dengan nada meyakinkan.

“Baiklah, jika kau tidak mau member tahu, aku yang akan mencari tahu. Dia sudah berani melekukan yang seperti itu padamu, aku tidak akan membiarkannya melakukan yang lebih parah dari ini. Mengerti?”

Aku hanya mengangguk, lalu menyikut tubuh Ichiko, aku merasa takut melihat tatapan matanya.

“Kenapa kau tidak katakan saja yang ditanyakan Keito senpai?” Tanya ichiko

“Tidak, Airi Senpai menyukai Keito Senpai. Aku akan lebih suka kalau Keito senpai dengan Airi senpai. Bukan dengan ku, mereka berdua sama-sama popular.

“Kau ini tidak mengerti perasaan seseorang ya? Kau tidak liat pandangan Keito senpai tadi? Dia benar-benar menyukaimu”

“Kau ini, jangan berlebihan. Dia tidak benar-benar menyukaiku. Lihat saja nanti”

“Tapi sebenarnya kau suka kan pada keito senpai?”

“Hmm, meskipun aku suka, aku tidak akan mungkin bisa berpacaran dengannya”

“Loh, bukannya sudah jadian ya?”

“Tidak tahu, hanyaa” Ucapku menggantungkan perkataanku.

“Kau tidak bisa bohong, kita sudah berteman sejak kecil loh”

Memang yang dikatakan Ichiko itu benar, aku menykai Keito senpai, tapi aku rasa aku sama sekali tidak pantas untuk berdampingan dengannya. Aku kan hanya seorang anak aneh yang dipandang sebelah mata.

“Lisa san. Gomen na. Doomo sumimasen” TIba-tiba Airi senpai menghampiriku, lalu berlutut didepanku.

“Lisa san, gomen nasai” Ucapnya lagi sambil masih terus berlutut, jujur aku tidak mengeri maksudnya.

“kemarin yang mengijime kau adalah aku dan anak pemandu sorak, ku mohon maafkan kami” Airi senpai memeluk kakiku. Aku mencoba membuatnya bangun.

“Untuk apa? Aku sudah memaafkan kalian. Siapa yang menyuruh kalian untuk melakukan hal ini?” Tanyaku yang bingung.

“Keito” Ucap Airi senpai sambil menagis.

“Iya, Aku yang menyuruhnya seperti itu, kenapa?” Tanya Keito senpai yang datang menghampiri kami.

“Kenapa kau lakukan itu hah?” Tanya ku yang sudah benar-benar kesal. Ku kira ucapannya hanya geretakan semata. Tapi dia membuktikannya, ada rasa bahagia dan sedih dihatiku.

“Karena aku tidak mau kau terluka, lagi pula dia siapa? Hanya seorang ketua club pemandu sorak kan? Tidak sepantasnya dia melakukan hal itu pada mu. Kau kan pacarku” jelasnya panjang lebar.

“Tidak, kau hanya bohong bukan? Kau kan tidak pernah benar-benar menyuaiku, kau hanya memanfaatkan ku kan? Kau menjadikan aku sebagai pacarmu agar kau tidak diganggu para gadis lagi kan? Agar kau bisa bebas dari segala kebosanan tentang hidup ini kan?” Tanyaku dengan menjatuhkan airmata.

“Iya, iya, awalnya aku memang memantaafkan mu, namun setelah lama kita bersama aku benar-benar menyukaimu, dan aku beruntung mengenali mu. Ku mohon mengertilah. I Love You Lisa” Keito senpai memelukku, mengatakan hal itu. Hal yang sudah lama aku tunggu, Aku pernah membaca bukunya, ada semua hal yang inin dia buang dari kehidupannya. Kini semuanya terbuka.

“Apa itu benar?” Tanya ku yang masih tidak yakin akan ucapannya.

“kalau tidak benar, apa aku mau melakukan hal ini untukmu? Aku benar-benar menyukaimu. Kimi ga daisuki Lisa-san. Kau akan menjadi ratu dalam kehidupanku. Aku janji. Dan ku mohon mulai saat ini percayalah. Aku mencintaimu” Bisiknya ditelingaku, lalu mencium bibirku.

Kini aku akan belajar untuk mencintai Keito senpai, aku akan berusaha membuang semua ketidak percayaan ku akan dirinya. Aku tidak bisa memungkirinya, aku memang menyukainya.

END

Ala. Gazenya. 2 jam loh buatnya. Gaze kan?

Typo nya banyak kah?

Kayta-katanya aneh kah?

Yaa~ begitulah saya. Aneh.

Kritik dong. Biar akunya maju. hahahaha

3 komentar:

  1. waaa~ saia gak kena tag dan gak dikasih tau..
    hahaha...
    wakakakak~ ^^
    baguuuss~ sasuga cuma 2 jam aja bagus kok ceritanya~
    ^^
    cuma karena terlalu pendek, jadi rada bingung~ dan bagian ichiko mau marah itu gak jadi ya??hehehe
    ditunggu karya selanjutnya...

    BalasHapus
  2. hahaha~ gaze sangat. wkwkwkw. ya begitulah. aneh kan?
    nga itu si ichiko nga mua marah bunda. hahaha

    BalasHapus
  3. kok aku baru tau ada ini yaw ._.v

    kyah. si keito'a gombal abis X9
    hahahahha bagus lisa-chan! XD good jooob

    BalasHapus

Thanks For Leave A Coment