Minggu, 31 Juli 2011

Fanfiction 'Yankee No Yakusoku part.1'

Fanfiction

Title                 : Yankee No Yakusoku

Genre              : Romance

Rating             : PG

Author             : Natsu and Me (Morimoto Lisa)

Cast                 :

Morimoto Ryutaro (HSJ),


Yamada Ryosuke (HSJ),




Chinen Yuuri (HSJ)



Natsune Minamoto (OC), Izou Katsura (OC).


Yankee no Yakusoku


“Natsune Minamoto desu” Aku memperkenalkan diriku didepan kelas baru ku.

“Nah, sensei harap kalian bisa akrab. Minamoto-san sihlakan duduk disana” Sensei baruku menunjuk sebuah bangku kosong disebelah laki-laki berwajah dingin didekat jendela barisan paling ujung. Aku mengangguk, dan berjalan menuju bangku ku, lalu tersenyum pada lelaki itu, namun dia sama sekali tidak membalas senyumanku.

“Huh, kenapa aku bisa sekelas dengan orang seperti itu?” Batinku.

Aku baru saja pindah kesekolah ini, semuanya akibat Otoo-sama yang mengurusi pekerjaanya. Aku lah yang terkena imbas, mau tidak mau aku harus mengikuti kemana Otoo-sama.

“Hei”Sura itu membuyarkan lamunanku.

“Nani?” Tanya ku bingung. Lalu melihat kearah orang yang memanggilku.
“Kau keliling sendiri saja ya.” Ucap anak berparas dingin itu lalu pergi meninggalkan ku tanpa member ku waktu untuk berbicara.

“Ihhh, mengapa harus dia yang ditugaskan untuk menemaniku keliling sekolah sih?” Tanya ku dalam hati, memprotes anak itu.

“Minamoto-Kun” Seseorang memanggilku, aku menoleh, mencari siapa yang memanggilku.

“Ne. kau keliling sendirian? Mana Ryutaro?” Tanyanya, mungkin dia menghampiriku karena aku sendirian.

“Tidak tahu. Tadi dia menyuruhku keliling sendirian” Jawabku seraya tersenyu manis kepadanya.

“Yasudah biar kutemani. Oiya. Izou Katsura desu” Ucapnya lalu membungkuk kecil dihadapanku.

“Kau bisa memanggilku Natsu-chan” Balasku dan membalas ojiginya.

“Ne, Natsu-chan jangan terlalu dekat dengan Ryutaro ne” Ucap Izou setengah berbisik ditelinga ku.

“Eh? Memangnya kenapa?” Ryutaro itu anak dingin yang duduk disampingku. Yang ditugaskan menemani ku berkeliling, tapi dia malah meninggalkan ku.

“Dia itu yankee ne” Jawab Izou sambil masih berbisik ditelingaku. Takut terdengar oleh sesorang mungkin.

===============================================================

#RYUTARO PART#

Aku tidak percaya ini, benarkah? Na-chan?

“Ryutaro” Suara sesorang memanggilku, dari suaranya aku sudah tahu. Yamada Ryosuke, dia adalah senpai ku yang sudah ku anggap sebagai Nii-chan ku sendiri. Ia memangs erring masuk kedalam markasku ini. Gudang sekolah yang sudah tidak terpakai, aku sering membolos kesini.

“Sedang apa kau?” Tanyanya padaku. Dengan cepat aku menyembunyikan foto yang dari tadi aku pandangi.

“membolos lagi?” Sambungnya, padahal pertanyaan yang pertama saja belum aku jawab.

Aku mengagguk saja. Memang aku malas sekali masuk kekelas, terlebih gurunya membosankan

“Ne, Nii-chan sendiri?” Tanyaku.

“Kau tahu kan sekarang pelajaran apa?” Tanya ku lalu duduk tepat didepanku.

“Matematika ne?” Tebak ku asal. Setahu ku Nii-chan memang tidak suka dengan matematika.

“Tepat. Eh? Matte. Apa yang sedang kau lakukan tadi?” Tanyanya sambil mencoba melihat kesegala arah.

“Tidak ada” Jawabku santai.

“Uso janai. Tadi kau melihat foto seseorang? Siapa? Pacar mu?” Tanyanya menyelidiki.

“Tidak mungkin aku punya pacar” Aku tersenyum, lalu memandang ke luar jendela.

“Kau pasti akan membutuhkannya nanti” Ucapnya sambil tertawa kecil.

Mungkin Ryo Nii-chan benar, suatu saat nanti aku pasti membutuhkan seorang pacar, tapi aku sendiri tidak tahu apa ada yang mau berpacaran dengan yankee seperti ku? pasti semua gadis akan merasa takut bukan?

“Hey” Suara Ryo Nii-chan mengagetkanku. “Kenapa kau tersenyum sendiri hah?” Tanyanya.

“Tidak ada, hanya sedang memikirkan, apa ada yang mau menjadi pacarku?” Tanya lu sambil tersenyum.

“Tentu ada, walaupun kau sering kasar pada wanita, tapi wajahmu itu mendukung” Jawabnya sambil mencubit pipiku. Perlakuan yang tidak pernah aku suka dari Ryo Nii-chan

“Wajah ku?” Tanya ku bingung

“Un. Kakkoi. Sebenarnya jika kau sedikit lebih lembut pada wanita pasti kau bisa seperti ku.” Jawab Ryo Nii-chan dengan penuh kepercayaan. Memang, Ryo Nii-chan ini play boy. Mungkin hampir 50 gadis disekolah ini yang sudah menjadi korbannya. Kalau aku mendengar dia bercerita tentang perempuan sepetinya sangat mudah mendapatkan seorang pacar.

#RYUTARO PART END#

=====================================================================

“Kemana dompet ku?” hanya kata itu yang sekarang ada di pikiranku. Sedari tadi aku mencari dompet ku yang harusnya ada diatas meja sesudah istirahat. Sekolah sudah sepi, aku tidak mungkin pulang tanpa membawa dompetku, semuanya ada disitu, kartu-kartu penting, bahkan uang bulananku.

“Kreeeekk” Aku tersentak melihat pintu kelas perlahan terbuka.

“Sedang apa kau dibangku ku?” Tanyanya sambil menatap ku dengan tatapan dinginnya. Aku sendiri baru menyadari kalau bangku yang sedang ku perikasa adalah bangku tempat Ryutaro.

“Ahh, Gomen na. aku sedang mencari dompetku” Pikiranku tertuju pada Ryutaro, kini aku sedang berduaan dengannya, seorang yankee. Kowai yo~

Dia terus menatapku, lalu berjalan menuju bangkunya, mengambil tasnya yang masih ada disini, lalu berjalan menuju pintu.

“Nat, Natsune” Tiba-tiba Ryutaro berhenti dan membalikan tubuhnya, menghadapku.

“Nani?” Tanyaku lirih, aku takut sekali saat ini.

“Pulang” Ucapnya kaku dan dengan tatapan yang dingin.

“Iya, nanti setelah aku menemukan dompetku” Kataku lalu memeriksa laci meja lagi.

“Bukan!” Bentakya padaku, membuat aku kaget mendengarnya. Aku takut sekali.

“Pulang!” Ucapnya lagi dengan nada yang masih membentak. Aku semakin panic, semakin takut.

“Kau pulang” Bentaknya lagi.

“Iya” Jawabku gugup. Aku segera berjalan menuju pintu, melewati Ryutaro. Ia memukul keningnya sendiri dan membalikan tubuhnya.

“Tunggu” Bentaknya. Aku berhenti, tidak meneruskan langkahku.

“Pulang” ucapnya mengulangi kata-kata itu.

“Iya, ini juga aku mau pulang” Jawab ku dengan ketakutan yang kini menyelimuti diriku.

“Aku, kau pulang” Kini dia mengatakannya dengan tidak begitu jelas.

“Motor, aku, kau pulang” Ucapannya semakin tidak beraturan, dia menggaruk kepalanya.

“Kau mau mengantarku?” Aku mencoba menebak.

“Bukan. Arrrrgggghhh. Sudahlah” Ucapnya lalu menarik dengan keras tanganku.

“Ittaaaiiii” Jeritku, repleks karena mendapat genggaman yang kuat dari tangannya.

“Eh? Gomen” Ia meminta maaf denga lembut, lalu meraih telapak tanganku dan menggengamnya. Aku, seperti pernah merasakan genggaman ini, tapi siapa? Aku sendiri tidak tahu.

====================================================================

“Arigatou ne” Ucapku, lalu membuka helm yang aku pakai. Begitu juga dengan Ryu, dia membuka helmnya. Aku tidak tahu mengapa orang yang menyeramkan ini tiba-tiba saja mau mengantarku pulang.

“Hmm. Ucapnya lalu menaruh helm yang kukenakan tadi dimotornya. “Hilang dimana?” Tanyanya sambil menatapku.

“maksudmu?” Aku tidak mengerti apa maksudnya. Jadi aku putuskan untuk bertanya

“Dompetmu”

“Oh, dikelas, tadi aku lupa, ku tinggalkan saat istirahat, saat kembali sudah tidak ada”

“Sudah lapor guru?”

“Belum, ku rasa ini salahku. Aku yang ceroboh”

“Aku akan mencarinya”

“Tidak usah repot-repot” Ucapku lalu tersenyum.

“Eh? Bukan semua uang bulanan mu ada disana bukan?” Ryutaro membentak ku. membuat ku sedikit takut.
“Iya sih. Ahh, aku bisa berjalan kaki” Ucapku, mencoba meyakinkan Ryutaro.

“Kalau begitu akan ku cari dompetmu. Besok disini jam 7” Ucapnya lalu memakai helmnya.

“Kau akan menjemputku?” Tanya ku bingung.

“Bukan. Ah sudahlah” Ucapnya lalu pergi meninggalkan ku.

=====================================================================

#RYUTARO PART#

Brrraaaakkkk~ Aku memukul dengan keras meja yang ada didepanku.

“Aku tidak mau tahu, pokonya kalian cari sampai ketemu” Bentak ku didepan anak buahku.

“Baik Ryu-san” Ucap mereka lalu pergi meninggalkan ku.

“hei. Ada apa Ryutaro? Sikapmu ini tidak seperti biasanya” Ryo Nii-chan menghampiri dan langsung mencubit pipiku. Seperti biasa aku tidak pernah suka kalau Ryo Nii-chan mencubit pipiku.

“Bukannya kau yang menyuruhku untuk bertingkah sedikit ramah pada wanita?” Tanya ku.

“Kau suka padanya ya? Yang mana orangnya?” Tanya Ryo Nii-chan mencoba menebak.

“Sekarang ku Tanya padamu?”

“Hey. Kenapa malah balik nanya?”

“Apa semua wanita yang kau pacari, semuanya kau suka?”

“Hah? Tidak semuanya sih, mungkin hanya 5-10 orang. Selebihnya hanya main-main” Jawab Ryo Nii-chan santai sekali.

“Kalau begitu yasudah” Sebaiknya aku menyimpan hal ini sendiri. Tidak aman jika harus ku ceritakan pada Ryo Nii-chan.

#RYUTARO PART END#

=====================================================================

“Okaasama. Aku berangkat” Ucapku lalu bergegas menuju luar rumah.

“Lama sekali. Aku bilang kan jam 7 bukan 7.15” Aku sedikit kaget saat melihat Ryutaro sudah ada didepan rumahku.

“Kau?” Tanya ku sedikit bingung.

“Kenapa dengan mu? Cepat pakai helm mu, nanti telat” Ucapnya lalu memberiku helm, aku duduk dibangku belakang, aku masih terus bingung dia itu yankee.

#ISTIRAHAT SEKOLAH#

“Natsu-chan kau pergi bersama dengan Ryutaro ya?” Tanya Izou yang tiba-tiba menghampiriku.

“Kok bisa?” Tanyanya dengan penuh Tanya.

“Tidak tahu, tadi pagi tiba-tiba dia ada didepan rumahku”

“Kau tidak curiga. Kalau dia suka padamu?”

Aku tersentak kaget, sesaat aku terbatuk mendengar kata-kata Izou.

“Mana mungkin seorang yankee bisa suka pada wanita?”

“Bisa saja. Yankee juga seorang laki-laki normal bukna?”

“Iya, aku mengerti. Tapi mana mungkin. Lagi pula aku ini anak baru kan?”

“Cinta pada pandangan pertama”

“Kau percaya hal seperti itu?”

“Tentu saja, aku sering mengalaminya ko”

“Memang apa buktinya kalau Ryutaro suka padaku?”

“Dia ada didepan rumah mu, pasti dia mengikutimu kan?” Jawab Izou meytakinkan.

“Dia mengantarku kemarin”

“Mengantar mu?” Tanya Izou dengan ekspresi kaget. “Dengarkan aku ya Natsu-chan. Ryutaro adalah seorang yankee, seumur hidupnya dia hanya pernah mengatar 1 orang wanita” Jelas Izou panjang lebar.

“Berarti dia pernah pacaran?” Tanya ku santai.

“Iya, tapi karena pacarnya itu dia menjadi kasar terhadap wanita. Pacarnya selingku, jadi Ryutaro seperti trauma terhadap wanita”

Pembicaraan kami semakin jauh. Aku sedikit tidak percaya kalau Ryutaro pernah punya pacar. Apa pacarnya tidak merasa seram ya memiliki seorang kekasih seorang yankee?

=====================================================================

TBC dulu ya. Hahaha

Gomen kalo banyak Typo atau gazeh. *ciri khas saya itu. hahai.

2 komentar:

  1. hohoho~
    yankee nya masih belum terlalu kerasa uy..hehehe..
    tapi dah bagus kok..^^
    lanjutkan~ XP

    BalasHapus
  2. nanti bunda. tunggu aja kegazeannya. hahaha
    arigatou.

    BalasHapus

Thanks For Leave A Coment